Foto: dok. Istimewa (Indonusa)

Edukasi Herbal untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

Sentra Jateng | Sragen, 23 April 2025 — Dalam rangka menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Politeknik Indonusa Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMK Citra Medika Sragen pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Siswa SMK Farmasi dalam Pencegahan dan Pengelolaan Penyakit Tidak Menular melalui Edukasi dan Pemanfaatan Obat Herbal.”

Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa D3 Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta, serta guru dan siswa SMK Citra Medika Sragen. Tim dari Politeknik Indonusa dipimpin oleh Alna Amelia, selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini, dengan dukungan dari tenaga pengajar dan mahasiswa yang terlibat aktif dalam pelaksanaan program.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan pihak SMK dan dilanjutkan dengan penyampaian materi edukatif mengenai penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol tinggi, yang kian meningkat prevalensinya di kalangan usia produktif. Selain itu, tim dari Politeknik Indonusa juga memberikan pelatihan mengenai identifikasi, manfaat, dan pengolahan tanaman obat herbal sebagai bentuk pencegahan dan pengelolaan awal PTM. Materi juga mencakup Pemanfaatan fitofarmaka dan simplisia dalam pengobatan tradisional yang berbasis evidensi ilmiah.
Strategi deteksi dini dan manajemen gaya hidup sehat dengan pendekatan farmasi komunitas.

Foto: dok. Istimewa (Indonusa)

Kegiatan berlangsung interaktif dan aplikatif, dengan melibatkan siswa dalam pendekatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan gaya hidup sehat dan memperkuat kompetensi siswa dalam bidang farmasi komunitas. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Politeknik Indonusa Surakarta dalam mendukung pendidikan vokasi yang aplikatif dan responsif terhadap isu-isu kesehatan masyarakat. Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat terus dikembangkan sebagai sarana penguatan literasi kesehatan, peningkatan kompetensi siswa, serta pengabdian nyata kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari pendekatan praktis, peserta diajak untuk mengenal dan mengolah berbagai tanaman herbal lokal menjadi sediaan farmasi sederhana seperti infus herbal dan salep tradisional. Kegiatan praktik ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan teknis siswa serta memperkuat pemahaman mereka terhadap pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

[red/skp]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Simak Berita Lengkap Viral Terpopuler !!!

X