SENTRA JATENG – Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto melakukan sejumlah mutasi penting dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Mutasi ini termasuk penunjukkan Mayor Jendral TNI Saleh Mustafa sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD) serta rotasi tiga orang Panglima Kodam (Pangdam).
Saleh Mustafa Kini Jadi Wakil KSAD
Mayor Jendral TNI Saleh Mustafa, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman, resmi dipromosikan menjadi Wakil KSAD. Ia menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Letnan Jendral TNI Budi Sulistiyono yang telah memasuki masa pensiun.
“Ini adalah bentuk kepercayaan dan bentuk regenerasi kepemimpinan di TNI AD,” ujar Juru Bicara TNI, Mayor Jendral TNI Nugraha Gumilar, dalam rilis resminya, Minggu (1/6).
Tiga Pangdam Baru yang Ditunjuk
Selain penunjukkan Wakil KSAD, Panglima TNI juga merombak tiga posisi Pangdam, yaitu:
- Pangdam VI/Mulawarman dijabat oleh Mayor Jendral TNI Iwan Setiawan (sebelumnya Asisten Operasi KSAD)
- Pangdam IV/Diponegoro dijabat oleh Mayor Jendral TNI Arif Rahman (sebelumnya Komandan Sesko TNI)
- Pangdam IX/Udayana dijabat oleh Mayor Jendral TNI Hendra Permana (sebelumnya Komandan Korem 083/Baladhika Jaya)
Profil Saleh Mustafa
Saleh Mustafa adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dan memiliki spesialisasi infanteri. Ia dikenal sebagai perwira yang berpengalaman dalam operasi lapangan dan penanganan konflik. Sebelum menjadi Pangdam VI/Mulawarman, ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem dan Asisten Intelijen KSAD.
Maksud dan Tujuan Mutasi
Mutasi ini disebut sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan dan penyegaran organisasi untuk menghadapi tantangan keamanan nasional ke depan. Rotasi juga dimaksudkan untuk memastikan kesiapan operasional dan pembinaan kekuatan di daerah.
“Ini langkah strategis untuk menjaga dinamika dan profesionalisme Tni AD,” tambah Mayjen Nugraha.
Red (ar/ar)