dok. ika fitriana/KOMPAS

SENTRA JATENG  – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menganugerahkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Purnawirawan Jenderal TNI Bibit Waluyo dalam sebuah upacara militer yang khidmat, Kamis (2/10/2025). Penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 83/TNI/2025, yang menegaskan kontribusi luar biasa Bibit dalam perjalanan panjang bangsa.

Upacara yang digelar di Istana Negara ini menjadi momen bersejarah, mengukuhkan kembali jasa seorang prajurit karier yang namanya telah lama menghiasi peta politik dan keamanan nasional. “Atas nama negara, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Pengabdian dan pengorbanan Bapak Bibit Waluyo telah memberikan dampak yang mendalam bagi bangsa dan negara kita,” ucap Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Perjalanan Karier dari Bintara hingga Puncak TNI

Bibit Waluyo adalah contoh nyata prajurit yang berhasil menapaki jenjang karier dari bawah. Ia memulai dinas militernya justru bukan dari Akademi Militer, melainkan dengan menjadi Bintara pada tahun 1975. Dari situlah kariernya melesat. Bibit tercatat lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1980, dan kemudian menduduki berbagai posisi komando penting.

Puncak karier militernya diraih ketika ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari tahun 2008 hingga 2009. Tak lama berselang, ia mencapai puncak tertinggi dengan dilantik menjadi Panglima TNI pada tahun 2009, sebuah posisi yang diembannya hingga 2011.

Memimpin Badan Intelijen Negara dan Dunia Politik

Setelah pensiun dari dinas aktif militer, pengalaman dan kepemimpinan Bibit Waluyo kembali dipercaya oleh negara. Pada periode 2016-2021, ia memegang tampuk pimpinan di Badan Intelijen Negara (BIN). Di bawah kepemimpinannya, BIN menghadapi berbagai tantangan keamanan nasional yang kompleks.

Tak berhenti di sana, Bibit juga terjun ke dunia politik praktis. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024. Pada Pemilu 2024 lalu, ia bahkan turut serta sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pangkat Jenderal Kehormatan: Sebuah Pengakuan Tertinggi

Penganugerahan pangkat Jenderal TNI Kehormatan ini bukanlah hal yang baru, namun tetap menjadi kehormatan yang sangat istimewa. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menganugerahkan gelar yang sama kepada Luhut Binsar Pandjaitan dan Wiranto.

Penganugerahan ini, menurut pengamat militer, tidak hanya sekadar simbolis. Ini adalah pengakuan resmi negara atas seluruh dedikasi, pemikiran strategis, dan pengabdian tanpa cacat yang telah diberikan oleh Bibit Waluyo, baik selama masa dinas aktifnya maupun dalam berbagai peran strategisnya setelah purnatugas. Sebuah penghargaan yang menutup perjalanan panjang seorang prajurit sejati dengan sempurna.

Red (ar/ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Simak Berita Lengkap Viral Terpopuler !!!

X