
SENTRA JATENG – Keluarga besar mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, secara tegas membantah telah memohon-mohon atau “mengemis” kepada pemerintah untuk membebaskan Delpedho Yigibalom (Delpedro), putra Enembe yang juga merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Bantahan ini disampaikan menanggapi beredarnya informasi yang menyebut keluarga meminta keringanan hukum bagi Delpedro.
Juru bicara keluarga, Michele Yikwa, menegaskan bahwa keluarga sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Kami tegaskan, keluarga besar Lukas Enembe tidak pernah meminta, apalagi sampai mengemis, kepada pemerintah manapun untuk membebaskan Delpedho Yigibalom. Kami percaya dan menghormati proses hukum,” ujar Michele dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Klaim Pernyataan yang Dipelintir
Michele menduga, adanya klaim bahwa keluarga meminta pembebasan Delpedro berasal dari pernyataan yang dipelintir atau informasi yang tidak benar. Ia menegaskan bahwa posisi keluarga adalah memberikan dukungan moral secara penuh kepada Delpedro untuk menghadapi proses peradilan dengan sebaik-baiknya.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. Fokus kami adalah mendampingi Delpedro menghadapi proses hukum secara fair. Bukan dengan cara-cara yang tidak semestinya,” tambah Michele.
Proses Hukum Delpedro Terus Berjalan
Delpedho Yigibalom resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat ayahnya, Lukas Enembe. Saat ini, proses hukum terhadap Delpedro masih terus berlanjut di pengadilan.
Keluarga melalui pernyataan resminya menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan penegak hukum. “Kami akan terus kooperatif dengan KPK dan pihak pengadilan. Itu adalah bentuk nyata penghormatan kami terhadap hukum,” lanjut pernyataan tersebut.
Dukungan untuk Keadilan Proses Hukum
Pernyataan keluarga ini sekaligus menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan adanya intervensi terhadap proses peradilan. Mereka menyatakan berharap agar proses hukum berjalan secara transparan, adil, dan tanpa campur tangan dari pihak manapun.
Dengan sikap ini, keluarga besar Lukas Enembe berusaha meluruskan narasi publik dan menegaskan bahwa jalan yang mereka tempuh adalah kepatuhan pada hukum, bukan upaya mencari pembebasan di luar proses peradilan yang sah.
Red (ar/ar)
