dok. KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM/KOMPAS

SENTRA JATENG – Sebanyak 150.000 guru di Indonesia dipastikan akan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Diploma Empat (D4) dan Sarjana (S1) pada tahun 2026. Program besar-besaran ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik secara nasional.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Hadi Hidayat, secara resmi mengumumkan rencana tersebut. “Tahun depan, kita akan memberikan beasiswa kepada 150.000 guru untuk menempuh pendidikan D4 dan S1,” tegas Hadi di Jakarta, Rabu (23/10/2025).

Fokus pada Guru yang Belum Linier dan Memenuhi Syarat

Program beasiswa ini akan diprioritaskan bagi guru yang saat ini mengajar dengan latar belakang pendidikan yang tidak linier, serta guru yang memenuhi persyaratan akademik untuk melanjutkan studi. “Kita beri kesempatan kepada guru-guru yang belum linier untuk menyelesaikan studinya, sehingga kualitas mengajar mereka bisa lebih optimal,” jelas Hadi.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengatasi persoalan ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, yang selama ini kerap mempengaruhi mutu pembelajaran di kelas.

Skema Pendanaan dan Mekanisme Seleksi

Beasiswa akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan kompetitif untuk memastikan kuota 150.000 guru tersebut tepat sasaran.

“Kami akan buka pendaftaran secara online. Guru-guru yang memenuhi syarat dapat mendaftar, dan kita akan lakukan seleksi berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan,” tambah Hadi, menjabarkan mekanisme yang akan diterapkan.

Dampak Jangka Panjang bagi Dunia Pendidikan

Program peningkatan kualifikasi massal ini diyakini akan memberikan dampak signifikan dalam jangka menengah dan panjang. Dengan memiliki guru yang lebih berkualitas dan kompeten di bidangnya, diharapkan dapat mendongkrak mutu pendidikan dasar dan menengah secara keseluruhan.

“Ini adalah investasi jangka panjang kita untuk mencetak generasi penerus yang unggul. Guru yang berkualitas adalah fondasi utama untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkas Menteri Hadi.

Pengumuman ini disambut positif oleh kalangan pendidik, yang melihatnya sebagai komitmen nyata pemerintah dalam membenahi kualitas guru dan meningkatkan standar pendidikan nasional.

Red (ar/ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Simak Berita Lengkap Viral Terpopuler !!!

X