
SENTRA JATENG – Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, melakukan perombakan (reshuffle) susunan kabinetnya dengan mengganti lima menteri. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36 P/MPT/IX/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Pemerintahan Indonesia Maju, yang ditandatangani pada Senin (8/9/2025).
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan bahwa langkah reshuffle ini merupakan upaya untuk memperkuat kinerja pemerintahan dan memastikan seluruh program prioritas, termasuk visi “Indonesia Emas 2045”, dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.
Lima Portofolio yang Alih Tangan
Perubahan kabinet ini menyentuh lima kementerian strategis. Kelima menteri yang diganti tersebut adalah:
- Menteri Perdagangan: Digantikan
- Menteri Perindustrian: Digantikan
- Menteri Koperasi dan UKM: Digantikan
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Digantikan
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB): Digantikan
Nama-nama pengganti untuk kelima posisi tersebut diumumkan bersamaan dengan dikeluarkannya Keppres.
Alasan Dibalik Reshuffle: Evaluasi Kinerja dan Strategi
Juru Bicara TKN, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan bahwa keputusan reshuffle merupakan hasil dari evaluasi kinerja kabinet yang komprehensif selama periode awal pemerintahan. Tujuannya adalah untuk menempatkan orang-orang yang tepat di posisi yang tepat guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
“Pak Prabowo ingin memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan kekuatan penuh. Reshuffle ini dilakukan untuk mengoptimalkan kerja pemerintah, mempercepat program-program prioritas, dan merespons dinamika global yang berubah cepat,” ujar Dahnil saat dikonfirmasi.
Merespons Dinamika Ekonomi Global
Analisis politik menyebutkan, penggantian menteri di sektor perdagangan, perindustrian, dan Koperasi UKM menunjukkan fokus Presiden Prabowo untuk menguatkan fondasi ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian pasar global. Sementara itu, perubahan di kementerian PUPR dan PANRB ditujukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi yang menjadi tulang punggung iklim investasi.
Masa Depan Pemerintahan Pasca-Reshuffle
Dengan susunan kabinet yang baru, pemerintah diharapkan dapat menyuntikkan energi dan strategi segar dalam menjalankan roda pemerintahan. Langkah ini diapresiasi sebagai bentuk leadership Prabowo yang tidak ragu untuk mengambil keputusan tegas untuk kepentingan nasional. Masyarakat dan pasar menanti kontribusi nyata dari wajah-wakat baru di kabinet ini untuk kemajuan Indonesia.
Red (ar/ar)
